Sesuai dengan permintaan salah satu teman kita, kali ini saya akan coba berbagi pengetahuan tentang cara penerapan relasi dalam membangun database.
Beberapa relasi yang akan dijelaskan diantaranya :
Simak dengan fokus penjelasannya vroh.
Sebut saja, saat ini saya memiliki 2 buah tabel :
Dimana setiap mahasiswa pasti memiliki wali atau orang tua. Yang bila dilogikakan maka :
“Tiap Mahasiswa memiliki Satu Wali”.
Artinya id
dari tabel mahasiswa
akan dijadikan foreign key didalam tabel wali
sebagai id_mahasiswa
, atau sebaliknya.
Untuk tahap ini, saya coba ubah analoginya :
Kita tahu bahwa setiap Dosen Pembimbing pasti memiliki lebih dari satu Mahasiswa yang menjadi anak bimbingannya.
Dengan kata lain, “Tiap Dosen memiliki Banyak Mahasiswa”.
Artinya id
dari tabel dosen
akan dijadikan foreign key didalam tabel mahasiswa
sebagai id_dosen
, namun tidak untuk sebaliknya.
Kali ini saya akan gunakan analogi lain :
Dimana akan ada lebih dari satu mahasiswa yang memiliki hobi yang lebih dari satu.
Dikatakan many-to-many
karena memenuhi standar logika yang berbunyi :
“Banyak Mahasiswa yang memiliki Banyak Hobi”.
Berbeda dengan sebelumnya, kita tidak bisa dengan hanya menempatkan id
dari salah satu tabel kedalam tabel yang lain seperti halnya untuk kedua jenis relasi sebelumnya. Terus gimana dong?
Untuk relasi jenis ini, kita butuh 1 buah tabel tambahan sebagai perantara (pivot) antara tabel mahasiswa
dengan tabel hobi
. Sehingga untuk saat ini kita wajib memiliki 3 buah tabel :
Dimana id
dari tabel mahasiswa
beserta id
dari tabel hobi
akan ditempatkan kedalam tabel mahasiswa_hobi
masing-masing sebagai id_mahasiswa
dan id_hobi
.
Gimana? Dapat bayangannya belum?
Kalo belum coba deh baca lebih fokus lagi.
Pada postingan selanjutnya, saya akan coba mengimplementasikan relasi-relasi tersebut dalam pembuatan proyek Laravel menggunakan istilah yang akrab di sebut Eloquent ORM. Terima Kasih.